Featured Post

Tutorial SAP 2000 #1

Keramik Lantai menggelembung


 

"Anda pernah mengalaminya? Bagaimana cara mengatasinnya?"

Kejadian lantai keramik yang menggelembung dinamakan popping.

Mari kita kenali penyebab dan cara mengatasinya.

Beberapa penyebab popping lantai, diantaranya:

1.   1. Pemuaian Keramik Lantai

     Terangkatnya keramik umumnya disebabkan oleh pemuian pada keramik yang terpasang. Volume yang bertambah ini akan mendorong keramik terlepas dari adukan semennya.

2. Terperangkapnya udara dibawah lantai

Kondisi di mana lantai menggelembung karena ada udara yang terperangkap di bawah lantai. Dibeberapa kondisi besarnya tekanan udara yang terperangkap dapat menimbulkan bunyi keras, seperti ledakan.

3. Pengerjaan yang tergesa-gesa (kejar deadline misalkan)

Pemasangan keramik atau lantai yang terburu-buru. "Ketika adukan belum kering, masih dalam proses evaporasi kemudian dinat (semen pengisi celah antar keramik) sudah ditutup semen." Dengan begitu, celah antar keramik belum kering sempurna dan ada uap air yang terjebak di bawah keramik, sehingga terjadi popping atau keramik.

4. Perbedaan Suhu

Adanya perbedaan suhu/temperature muai-susut antara adukan dengan keramik,yang menyebabkan keramik mudah terangkat.

5. Penyebab popping lantai dasar/bawah

-    Karena adanya rembesan air, dimana hal ini membuat lapisan tanah bawah keramik menjadi lembab.

-   Tidak ada lapisan lantai kerja sehingga ada rembesan air dari bawah. Prinsipnya karena adanya uap air yang terperangkap.

-   Karena adanya bencana (Gempa bumi, Banjir) yang menyebabkan terjadinya pergerakan tanah dibawah lantai, hal ini dapat menyebabkan keramik terangkat

6. Penyebab popping lantai atas

-    Muai susut beton yang belum sempurna dapat menyebabkan terjadinya pergerakan plat lantai (dak) dan pasangan keramik diatasnya.


Pencegahan agar lantai tidak popping:

1. Beri jarak

Pemasangan keramik lantai dilakukan dari bagian tengah ke bagian tepi yang berbatasan dengan dinding. Beri jarak antara lantai dan dinding sekitar 2 mm sebagai ruang bagi muai-susutnya keramik. Ruang muai-susut tersebut berguna ketika keramik memuai, karena pembesaran volumenya masih dapat ditampung oleh jarak tersebut sehingga lantai tidak akan terangkat.

 2. Pasang bantalan karet/busa/sealent

Pada celah antara keramik dan dinding dapat juga dipasangi bantalan karet atau busa agar tampilan lantai lebih rapi. Karena sifatnya, karet atau busa ini akan mampu menampung perbesaran volume yang dihasilkan saat keramik memuai.

 3.Kualitas Adukan

Gunakan adukan berkualitas bagus. Campuran semen dan pasir yang tidak rata menyebabkan daya rekat adukan terhadap keramik berkurang. Sebaliknya, dengan kualitas adukan yang kurang baik, saat terjadi pemuaian sedikit saja, adukan tidak dapat menahan terangkatnya keramik. Produk khusus untuk adukan keramik dapat dipilih karena campurannya lebih konsisten dan mengandung bahan aditif yang meningkatkan daya rekat.

 4. Beri Lubang berdiameter 2-3mm disetiap ujung ruangan

 5. Jika Pasangan keramik berada diatas beton, maka beton harus benar-benar kering sempurna

#Keramik Lantai
#Lantai Menggelembung
#Popping Keramik

Komentar