Featured Post

Tutorial SAP 2000 #1

Jenis-Jenis Sumur Yang Biasa Digunakan

Air merupakan suatu kebutuhan pokok untuk kehidupan manusia, baik itu untuk kebutuhan sehari-hari ataupun untuk kegiatan lainnya seperti pertanian, perindustrian, dll.

Semakin berkembangnya peradaban manusia, maka kebutuhan air ini menjadi sesuatu yang perlu dikelola untuk kebutuhan pribadi maupun kebutuhan bersama.

Pengelolaan air untuk kebutuhan manusia sehari-hari lazimnya diambil dari air tanah, baik itu air permukaan ataupun air dalam dengan cara digali atau dibor hal ini disebut Sumur.

Dibawah ini akan sedikit kita uraikan beberapa jenis sumur beserta fungsinya :

1. Sumur Gali/Sumur Dangkal

Sumur Gali

Sumur gali adalah sumur yang dibuat dengan cara digali dengan kedalaman yang dangkal ± 3-5 meter atau juga bisa lebih tergantung dari kontur tanah atau keadaan suatu daerah, dan air sudah keluar walaupun dengan kedalaman yang dangkal.

Sumur ini perlu dibuatkan dinding dan tutup diatasnya supaya terhindar dari kontaminasi dan pencemaran sekitarnya.

Diera sekarang ini sumur dangkal kurang baik pada daerah-daerah tertentu seperti pekotaan dan perindustrian karena lingkungannya mudah tercemar oleh zat-zat kimia industri, tetapi untuk daerah pedesaan yang masih asri sumur ini masih sangat cocok dan banyak ditemukan.

2. Sumur Bor

Sumur Bor

Sumur yang digali dengan mesin bor supaya dapat mencapai sumber air didalam tanah dengan kualitas yang baik. Mesin bor ini diperlukan untuk dapat mengikis bebatuan didalam tanah. Kualitas air dipengaruhi oleh kedalaman tanah yang belum terkontaminasi zat berbahaya.

Jenis-jenis Sumur Bor :

  • Kedalaman sumur s.d 25 meter disebut Sumur Semi Jet Pump
  • Kedalaman sumur 25-45 meter disebut Sumur Jet Pump
  • Kedalaman sumur 60-80 meter adalah Sumur Submersible

3. Sumur Pompa (Manual)

Sarana penyediaan air berupa sumur dengan cara dibor dengan kedalaman tertentu sehingga diperoleh air yang diinginkan. Sedangkan pengambilan air dengan cara menghisap atau menekan air kepermukaan dengan menggunakan Pompa Tangan.

4. Sumur Artesis

Sebuah Aquifer berisi air tanah yang mengalir keatas dengan sendirinya melalui sumur yang di bor tanpa perlu dipompa. Air dapat mencapai permukaan tanah dengan tekanan alaminya yang cukup tinggi, tekanan alami ini disebabkan oleh lapisan tanah yang berada didalamnya satu tingkatan batu halus, seperti batu kapur atau batu berpasir yang meyerap aliran air didalam tanah, atau batu berpori yang terletak diantara batu kedap air atau tanah liat sehingga menyebabkan tekanan tinggi dan air melawan gravitasi sehingga air menyembur keatas.

Pengadaan sumur ini biasanya menggunakan metode yang cukup sulit untuk bisa menembus kedalaman tertentu. Dan sumur artesis biasanya digunakan untuk skala besar dan menjadi sumber utama kebutuhan air bersih.

5. Sumur Pantek

Sumur Pantek biasanya berada pada area persawahan dengan melakukan penggalian/pengeboran dikedalaman sekitar 20-50 meter yang berfungsi untuk mengairi area persawahan dalam keadaan kemarau.

6. Sumur Resapan

Buis Beton Digunakan Untuk Resapan

Sumur Resapan adalah sumur yang digali untuk menampung air hujan pada permukaan yang tidak dapat menyerap hujan seperti, jalan beton/aspal, atap, dll, dengan dinding berstruktur dan berlubang. Sumur Resapan merupakan kedalaman yang dangkal dan berada di atas sumber air tanah.

Sumur Resapan selain berfungsi untuk serapan air hujan sebagai sumber air cadangan juga berfungsi untuk menggemburkan tanah, pengurai sampai organik, menyuburkan tanah sekitar.


Komentar