Featured Post

Tutorial SAP 2000 #1

Bambu Sebagai Bahan Konstruksi

 

Konstruksi Bambu

Bambu adalah jenis tanaman yang banyak kita jumpai di negara kita Indonesia, dan sebetulnya pemanfaatan bambu ini sebagai bahan konstruksi sudah digunakan sejak dulu.

Baru-baru ini bambu menjadi topik hangat untuk dibahas dikarenakan pemerintah Indonesia melalui kementrian PUPR menggunakan bambu sebagai bahan konstruksi untuk jalan tol Semarang – Demak.

Sebelum bahan bambu itu digunakan sebagai bahan konstruksi Kementrian PUPR melakukan pengujian matrial bambu yaitu Uji Tarik dan Uji Lentur dengan tujuan untuk mengetahui Gaya Tarik (Horizontal) dan Gaya Tekan (Vertikal). Pengujian dimaksud untuk mengukur kelayakan bahan bambu yang akan digunakan sebagai sistem “Matras” untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar pada lokasi konstruksi jalan Tol Semarang – Demak.

Dengan sifat mekanik yang dimilikinya, Bambu menjadi alternatif untuk pemanfaatannya sebagai bahan konstruksi, diantaranya :

  1. Sebagai cerucuk pada tanah yang lunak (sebagai peningkatan daya dukung tanah untuk pondasi)
  2. Untuk tulangan beton sebagai pengganti tulangan besi/baja, karena  bambu memiliki Kuat Tarik setara dengan Kuat Tarik Baja Mutu Sedang (Kuat Tarik Bambu 151-291 MPa | Morisco, 1999)
  3. Rangka Atap, pada jaman dahulu rangka atap menggunakan bambu, usuk bambu, reng bambu, dan konstruksi ini bertahan lama
  4. Sebagai ornament/façade/arsitektur diarea-area tertentu

Tentunya akan semakin banyak lagi pemanfaatan bambu sebagai bahan konstruksi jika penelitian terus dilakukan seperti yang telah dilakukan oleh Kementrian PUPR, dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, mengingat bambu selain harganya murah juga banyak kita temukan di Indonesia.

Komentar