- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Featured Post
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Ada banyak sekali pertanyaan mengenai hal ini, dan sebagian dari kita pernah menjumpainya, bagaimana retak rambut pada dinding bisa terjadi, dan bagaimana mengatasinya...??
Sebelum kita melakukan tindakan perbaikan pada dinding yang retak rambut, baiknya kita tahu dulu penyebab hal tersebut bisa terjadi, supaya kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk memperbaikinya.
Penyebab terjadinya retak rambut pada dinding :
1. Pasangan dinding
Jika anda menggunakan bahan matrial dinding (batu bata/hebel & perekat/adukan) dengan kualitas rendah, bisa jadi hal ini menjadi penyebab utama retak rambut pada dinding anda, karena kualitas yang rendah bisa mengakibatkan dinding retak atau lepas didalam setelah dipalster
2. Plasteran & Acian
- Takaran campuran plasteran tidak sesuai dengan ketentuan.
- Dinding diplaster tanpa disiram air terlebih dahulu.
- Acian dikerjakan sebelum plasteran kering dengan sempurna atau masih terjadi penyusutan pada plasteran.
3. Perbedaan Bahan yang digunakan, biasanya plasteran dan acian mengalami keretakan karena bertemunya bahan yang berbeda dan adukan semen tidak mampu menempel dengan baik, seperti :
- Struktur beton dengan pasangan dinding
- Pasangan dinding dengan kayu
- Plesteran dengan pipa listrik atau pipa air di dalam dinding
4. Penurunan Permukaan Tanah
Hal ini bisa terjadi pada setiap jenis bangunan pada kondisi tanah yang labil dan dapat menyebabkan (retak tarik) pada dinding, jika penurunannya tidak terjadi secara serentak hal ini tidak akan membahayakan bangunan, anda perlu khawatir jika penurunannya terjadi secara serentak karena hal ini juga sangat berbahaya untuk struktur bangunan.
5. Pembebanan melebihi kapasitas pada dinding
Beban yang terlalu berat yang dipikul oleh dinding dapat menyebabkan keretakan dinding (retak tekan).
Memang retak rambut pada dinding itu tidak berbahaya dalam jangka pendek, namun retak rambut tetap merupakan "cacat" yang cukup mengurangi keindahan bangunan anda.
Tak perlu khawatir, ada beberapa tips untuk mengatasi masalah retak rambut pada dinding anda, mari kita simak :
Untuk dinding yang baru:
1. Dinding yang baru setidaknya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu sebelum dicat, hal tersebut karena masih adanya penyusutan pada plasteran & acian dinding, jadi baiknya pengecatan dilakukan setelah acian benar-benar kering.
2. Setelah selesai pengacian dan sebelum pengecatan, anda haluskan/amplas terlebih dahulu permukaan dinding dan siram dengan air secara merata.
3. Sebelum cat warna yang akan dipakai, lebih baik menggunakan cat dasar/sealer, hal itu berfungsi untuk menutup celah/pori-pori pada dinding, sehingga hasil akhir dinding anda akan mulus tanpa retak.
4. Pada saat pengecatan, perlu diperhatikan kondisi catnya, jangan sampai terlalu kering karena hal ini dapat menyebabkan retak rambut, dan perhatikan pula campuran air pada cat.
Untuk dinding lama yang terlanjur retak:
1. Korek atau buat retakan-retakan dinding menjadi lebih dalam, kemudian masukan dempul tembok kedalam retakan untuk menambal retakan, selanjutnya haluskan dengan amplas dan cat ulang kembali dengan warna cat yang senada.
#Retak Rambut
#Retak Dinding
#Dinding Pecah
Komentar
Posting Komentar