Apakah Rangka Atap Baja Ringan Kuat Menahan Atap Genteng Tanah/Beton..??

 

Dokumentasi Gempa Cianjur 21/11/22

Setelah kejadian gempa cianjur pada tanggal 21 November 2022 lalu, banyak sekali bangunan yang ambruk bahkan ada yang sampe rata tanah, tapi ada juga beberapa bangunan yang strukturnya masih kokoh dan kuat namun atapnya ambruk, dan kebanyakan yang seperti itu adalah memakai rangka atap baja ringan dengan penutup atapnya menggunakan genteng tanah/beton.

Dari kejadian itu timbulah pertanyaan, apakah rangka atap baja ringan kuat untuk menahan atap genteng (selain genteng metal)..??

Sebelum kita bahas lebih jauh, sebenernya apa sih baja ringan itu..??

Pengertian Baja Ringan

Baja Ringan adalah merupakan baja canai dingin yang keras yang diproses Kembali kompoisi atom dan molekulnya, sehingga menjadi baja yang lebih fleksible.

Bahan dasar baja ringan adalah Carbon Steel (Komposisi : 1.70% Carbon, 1.65% Manganese, 0.60% Silikon, 0.60 % Copper).

Baja Ringan yang ada dipasaran Indonesia mengikuti standard AISI (American Iron and Steel Institute) dan memiliki ketebalan 0,4mm – 1mm.

Review Teknis (Matrial Yang Dipakai)

Sifat Mekanis Baja Ringan

Mutu Baja	G550
Tegangan Leleh (fy)	550 Mpa
Kuat tarik (fu)	550 Mpa
Modulus Elastisitas	210.000 N/mm2
Modulus Geser	81.000 N/mm2
Kadar Alumunium	55 %
Kadar Seng	43,5 %
Silicone	1,5 %

Ukuran Baja Ringan

Ukuran Baja Ringan yang digunakan adalah:

Dimensi (Tinggi x Lebar x Tebal)	75x32x0,75mm
Panjang Bengkokan	8mm
Luas Penampang	1,14 mm
Berat	0,89 kg/m

Beban Mati

Berat Atap (Morando)	60 kg/m2
Berat Reng	2,7 kg/m2
Berat Plafond+Rangka	17 kg/m2

Beban Hidup

Beban Orang/Pekerja	100 kg/m2
Beban Hujan	25 kg/m2

Beban Angin (Kemiringan Atap 35°)

Angin Tekan	15 kg/m2
Angin Hisap	6 kg/m2

Kuda-Kuda Baja Ringan Bentang 8m

Dari data diatas dengan bentuk kuda-kuda seperti pada gambar, melalui perhitungan secara analitis dengan bentang kuda-kuda 8m dan jarak antar kuda-kuda 1,2m didapat beban maksimum pada batang kuda-kuda sebesar 50,70 kg dengan lendutan 6,25mm, lebih besar dari lendutan yang dijinkan yaitu sebesar 4,17mm.

Kesimpulan

1. Sebetulnya rangka atap baja ringan diperuntukan beban atap yang ringan.
2. Dari hasil perhitungan diatas, dengan beban atap yang berat (genteng morando) dan ukuran baja serta jarak antar kuda-kuda belum sesuai karena terdapat lendutan yang lebih besar dari yang dijinkan (6,25>4,17mm).
3. Jika menggunakan penutup atap yang berat seperti genteng morando/genteng tanah lainnya, maka perlu perencanaan yang matang, menggunakan dimensi profil yang lebih tebal dengan jarak antar kuda-kuda lebih rapat.
4. Menggunakan Alternatif penutup atap lainnya yang lebih ringan

-Semoga Bermanfaat-

#Baja Ringan
#Rangka Atap

#Rangka Atap Baja Ringan
#Genteng
#Beban Atap